Pilih Obat Kumur, Dengan atau Tanpa Alkohol ?
Ya maupun tidak jawabannya, sangat penting untuk diketahui jika menggunakan obat kumur atau mouthwash merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah-masalah yang sangat mungkin terjadi di dalam mulut, seperti flak atau karang gigi, dan bau mulut atau halitosis.
Selain itu, obat kumur juga membantu membersihkan organ mulut lebih baik dari sisa makanan yang mungkin tertinggal, yang rentan memicu pertumbuhan bakteri merugikan.
Berbicara mengenai obat kumur, apakah sista juga tau jika obat kumur yang saat ini beredar di pasaran dapat dibagi menjadi 2 jenis ?
Yaitu obat kumur yang mengandung alkohol, dan obat kumur non alkohol.
Kenapa ada produk mouthwash yang menyertakan alkohol kedalam komposisi nya, sementara ada merk lain yang tidak menyertakannya ?
Berdasarkan penelitian, kandungan alkohol dalam produk mouthwash merupakan bahan tambahan yang dipercaya mampu meningkatkan khasiat dari komposisi atau bahan lainnya di dalam produk tersebut.
Dengan menambahkan alkohol, maka bahan-bahan yang terkandung didalam produk mouthwash akan lebih mudah meresap bahkan ke dalam lapisan gigi.
Namun, ditemukan juga fakta jika penggunaan obat kumur ber-alkohol secara terus menerus dapat mengganggu produksi saliva atau air liur.
Sedangkan air liur memiliki fungsi penting untuk mengontrol pertumbuhan bakteri merugikan di dalam mulut yang bisa menjadi penyebab masalah kesehatan mulut, salah satunya adalah masalah bau mulut.
Itulah mengapa, banyak orang berpendapat lebih nyaman menggunakan produk obat kumur tanpa alkohol.
Jadi produk yang mana yang menjadi pilihan sista ?
Tentunya, saya tulis artikel ini tanpa bermaksud untuk menjelek-kan atau pun lebih mempromosikan salah satu jenis dari obat kumur, namun hanya sebagai media informasi yang semoga dapat diambil manfaatnya.
Jika sista memiliki pendapat berbeda atau tambahan informasi, silahkan tambahkan di kolom komentar agar pembaca lain bisa ikut terbantu, terima kasih