Tentunya masalah bau mulut bisa merusak kepercayaan diri kita, jika kita menyadarinya, karena pada fakta nya, hampir sebagian besar orang yang mengalami masalah halitosis tidak sadar dengan masalah yang dia miliki.
Sebenarnya, apa sih yang membuat seseorang mengalami masalah bau mulut ?
Halitosis
Penting untuk diketahui, jika masalah halitosis dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu halitosis transient atau masalah bau mulut yang bersifat sementara, dan halitosis persistent yang bersifat tetap dan membutuhkan penanganan medis sesuai dengan penyebab masalah dari halitosis persistent tersebut.Untuk masalah halitosis transient, biasanya pemicunya adalah gangguan kesehatan di dalam organ mulut, atau kurangnya perawatan kebersihan rongga mulut sehingga sisa makanan tertinggal dan membusuk di sela gigi.
Umumnya, masalah ini dialami oleh mereka yang mengalami masalah kesehatan gigi, seperti gigi berlubang, dan flak atau karang gigi.
Selain masalah kesehatan gigi, bau mulut juga bisa disebabkan karena adanya infeksi pada area sinus atau tonsil yang kemudian memicu peningkatan aktifitas bakteri.
Jika sista menyadari memiliki masalah dengan bau mulut, ada baiknya sista melakukan penanganan sederhana untuk mengurangi dan mengatasi masalah halitosis yang sista derita, dimulai dengan secara konsisten membersihkan area organ mulut dengan baik terutama setelah makan.
Penggunaan kawat gigi juga bisa membantu membuang sisi makanan di sela gigi yang terkadang memang sulit dibersihkan dengan hanya menyikat gigi.
Untuk penanganan yang lebih maksimal, ada baiknya anda juga mulai membiasakan menggunakan obat kumur.
Untuk obat kumur, ada 2 jenis obat kumur yang bisa kita temukan, yaitu obat kumur dengan kandungan alkohol, dan obat kumur non-alkohol.
Yang mana yang lebih baik ? Yuk, kita bandingkan di artikel memilih obat kumur, dengan atau tanpa alkohol ?